manusia memang suka menilai...
menilai apa yang dilihat dengan mata kasar...
dan menzahirkan ape yang dirasa...
tanpa mentafsir dengan mata hati...
lalu membuat kesimpulan....
kesimpulan yang belum pasti kesahihannya...
lalu telah mereka pahatkan sebagai teori...
yang diguna pakai sehingga satu penemuan baru muncul...
itulah manusia...
Thursday, August 13, 2009
Bahagia
bahagia...
di mana kamu...
di mana bahagia yang dicari...
kata orang bahagia itu indah...
kata orang bahagia itu akan membuatkan kita di awangan...
tak hairanlah orang sanggup korbankan apa sahaja untuk bahagia...
itu kata orang lain...
kata hati hatiku...
padaku bahagia itu cahaya...
yang menerangi hidup...
membuatkan semuanya indah...
23 tahun kuhabiskan mencari bahagia...
namun belum tentu suku dari hayatku... rasa bahagia...
padaku bahagia itu amat susah untuk dimiliki...
tidak bisa dibeli...
bahagia adalah rasa...
rasa yang sukar datang namun mudah untuk pergi...
jadi mengapa manusia tidak menghargai bahagia yang ada...
mengapa tidak nampak kah kalian bahagia itu...
buka mata hatimu...
hidup hanya sementara...
dan bahagia hanya seketika...
ada duka yang sentiasa menunggu...
mengapa undang duka jika kita mampu pertahankan kebahagiaan...
mengapa...
mengapa...
di mana kamu...
di mana bahagia yang dicari...
kata orang bahagia itu indah...
kata orang bahagia itu akan membuatkan kita di awangan...
tak hairanlah orang sanggup korbankan apa sahaja untuk bahagia...
itu kata orang lain...
kata hati hatiku...
padaku bahagia itu cahaya...
yang menerangi hidup...
membuatkan semuanya indah...
23 tahun kuhabiskan mencari bahagia...
namun belum tentu suku dari hayatku... rasa bahagia...
padaku bahagia itu amat susah untuk dimiliki...
tidak bisa dibeli...
bahagia adalah rasa...
rasa yang sukar datang namun mudah untuk pergi...
jadi mengapa manusia tidak menghargai bahagia yang ada...
mengapa tidak nampak kah kalian bahagia itu...
buka mata hatimu...
hidup hanya sementara...
dan bahagia hanya seketika...
ada duka yang sentiasa menunggu...
mengapa undang duka jika kita mampu pertahankan kebahagiaan...
mengapa...
mengapa...
Masih Ada - My 2nd Love Song
Ada bayanganmu di mataku
Dan senyummu membuatku rindu
Bagaimana caranya oh sayangku
Ku ingin jumpa dengan kamu
Bagaimana caranya
Aku yakin di antara kita
Masih ada cinta yang membara
Bagaiman caranya oh kasihku
Ku ingin juga kau mengerti
Bagaimana caranya
Haruskah kuteteskan air mata di pipi
Haruskah kucurahkan s'gala isi di hati
Oh haruskah kau ku peluk
Dan tak kulepas lagi
Agar tiada pernah ada
Kata berpisah
Lupakanlah cerita kelabu
Kita susun lagi langkah baru
Bagaimana caranya oh cintaku
Bagaimana caranya....
Dan senyummu membuatku rindu
Bagaimana caranya oh sayangku
Ku ingin jumpa dengan kamu
Bagaimana caranya
Aku yakin di antara kita
Masih ada cinta yang membara
Bagaiman caranya oh kasihku
Ku ingin juga kau mengerti
Bagaimana caranya
Haruskah kuteteskan air mata di pipi
Haruskah kucurahkan s'gala isi di hati
Oh haruskah kau ku peluk
Dan tak kulepas lagi
Agar tiada pernah ada
Kata berpisah
Lupakanlah cerita kelabu
Kita susun lagi langkah baru
Bagaimana caranya oh cintaku
Bagaimana caranya....
cintamu... my love song
Cintamu,
Yang kurasa walau tak terucap,
S'makin dalam
Cintamu,yang terukir di batas cintaku,
Selamanya
Tak pernah kumencoba,
Lepaskan cintamu walau sesaat,
Sejujurnya diriku terlalu sayang padamu
Kuingin s'lalu dalam,
Cintamu
Dan tiada yang kan memisahkan,
Selamanya
Cintamu,
Yang terlimpas, terbias matamu
S'lama ini
Adakah di hatimu,
Terbesit satu harapan untukku
Tuk berjanji selamanya kan selalu milikku
Satu cinta,
Tak pernah kumencoba,
Lepaskan cintamu walau sesaat,
Sejujurnya diriku terlelu sayang padamu
Kuingin s'lalu dalam,
Cintamu...
Yang kurasa walau tak terucap,
S'makin dalam
Cintamu,yang terukir di batas cintaku,
Selamanya
Tak pernah kumencoba,
Lepaskan cintamu walau sesaat,
Sejujurnya diriku terlalu sayang padamu
Kuingin s'lalu dalam,
Cintamu
Dan tiada yang kan memisahkan,
Selamanya
Cintamu,
Yang terlimpas, terbias matamu
S'lama ini
Adakah di hatimu,
Terbesit satu harapan untukku
Tuk berjanji selamanya kan selalu milikku
Satu cinta,
Tak pernah kumencoba,
Lepaskan cintamu walau sesaat,
Sejujurnya diriku terlelu sayang padamu
Kuingin s'lalu dalam,
Cintamu...
Subscribe to:
Posts (Atom)